Keluarga Kami Ingin Selalu dalam Kasih dan Cinta

Keluarga Kami Ingin Selalu dalam Kasih dan Cinta
Komitmen Cinta & Kasih Keluarga Kami: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Ujian Kesabaran Pasangan Zainudin Hasan dan Ikang FawzidiLampung Selatan

Zainudin Hasan (adik Menhut RI Zulkifli Hasan) dan pasangannya Ikang Fawzi Kampanye Di Tengah Intimidasi Kades Natar, Lampung Selatan.

Bahagia dapat Lebih Banyak Menemani Suami di Usia Emas

Bahagia dapat Lebih Banyak Menemani Suami di Usia Emas
Ikang Fawzi dalam Gemgam Erat Tangan Istri Menuju Surga: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Anak Ikang Fawzi & Marissa Haque, Chikita Fawzi, TV One, Upin & Ipin, Lez Copaque, 2010

Ayah Ikang Fawzi & Bunda Marissa Haque

Ayah Ikang Fawzi & Bunda Marissa Haque
Konon Kenangan Venezia, Italia, sebagai a New Wed Couple (Ikang Fawzi & Marissa Haque)

Senin, 21 November 2011

Biru IPB Bunda Icha Ku Tercinta


Ketika IPB kupilih menjadi wadah mengasah kognisi-afeksi-psikomotorik beberapa tahun silam, banyak yang tersenyum sinis padaku. Dan bahkan Prof.Dr. Jimly Assidiqi mantan Ketua MK dan Gubur Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, saat saya dan Yasmin Mumtaz sepupuku (salah seorang produser di Trans TV) bertandang ke rumahnya menyatakan, bahwa saya tidak fokus pada bidang kompetensi utama saya yaitu Ilmu Hukum. Ketika saya sedang mengagumi lukisan bulu ayam bergambarkan wajah diri beliau dan keluarga yang terpasang di ruang tengahnya, Prof.Jimly sekaligus melengkapi ekspresinya dengan mengatakan bahwa saya terlalu banyak membaca. “Ayo fokus Marissa…,” kata beliau saat itu. Hehe… saya tidak pernah melupakan konversasi saya dengan beliau di rumah dinasnya saat itu. Prof. Jimly mungkin lupa, bahwa saya bukan mahasiswanya di FH UI. Bahwa saya ke rumah beliau karena sedang jalan bersama Yasmin Mumtaz yang pernah dibimbing beliau dalam kaitan thesis MH jurusan Kenegaraan di Universitas Indonesia.
 
Saya tidak pernah marah pada komentar Prof.Jimly, hanya saja saat itu saya merasa kurang nyaman di hati. What’s wrong with banyak membaca? Dan kenapa saya dianggap atau terlihat ‘tidak atau kurang pantas’ untuk menyelesaikan S3 saya di IPB Bogor? Bukankah SMA saya dulu di SMA Negeri 8 Bukitduri, Tebet (Sekolah SMA terbaik se Indonesia) dari jurusan IPA? Hanya karena saya ingin jadi sarjana sembari jadi artis film top saja makanya saya memilih Fakultas Hukum yang cara belajarnya bisa mobile dan lentur. Dan disaat lulus dulupun saya masuk dalam kategori tiga besar, dan dapat pujian!

Namun, sekarang saya mulai dapat mengerti apa yang dikatakan beliau, ketika saya mulai serius mempersiapkan ini dan itu bagi cum pengabdian untuk professorship kelak, bahwa kalau tidak linier dalam sati wilayah studi yang sama, tidak akan diakui oleh Kemndikbud. Saya memang harus mampu menyarikan seluruh bidang keilmuan yang telah didapatkan dari jalur pendidikan resmi selama ini. Dan karena S1 nya dari Fakultas Hukum, maka walau S3 selesai dari IPB pun, saya kelak harus tetap sekali lagi mengambil S3 yang ke dua. Yaitu di bidang Ilmu Hukum. Entah dari FH UI atau FH Unpad, tergantung nanti bagaimana rezekiku saja mengalirnya. Lalu karena kompetensiku sekarang berada juga di wilayah ekonomi-bisnis dan hukum bisnis, maka nanti S3 Ilmu Hukum berikutnya akan berada dalam wilayah arsiran Bidang Hukum-Ekonomi. Entah berlandaskan Kenegaraan seperti Prof. Jimly Assidiqi atau Prof. Mahfud MD, atau berlandaskan Pidana seperti Prof. Romli dari FH Unpad. Lalu saya juga harus mempersiapkan jawaban kalau bertemu Prof. Jimly lagi dan beliau akan bertanya kembali, semisal “… jadi S3 kamu dari IPB buat apa?” Maka jawabanku adalah untuk “CARA BERPIKIR LOJIK-SISTEMIK.” 

Saya pikir itu adalah keunggulan mahasiswa pasca sarjana dengan background Ilmu Sosial yang masuk ke dalam ranah pendidikan eksakta! KUALITATIF yang DIKUANTIFIKASI, dan hal tersebut yang selama ini tidak pernah saya temukan dalam pendidikan Ilmu Hukum dengan sebagian besar pendekatan deskriptif-analisis ataupun analisis-konten. IPB adalah KATALIS PERTAMAKU yang MAMPU ME-LEVERAGE POSISIKU pada JAJARAN INTELEKTUAL BARU INDONESIA. Terimakasih banyak IPB… walau apapun yang pernah terjadi di dalamnya, namamu tetap akan kujunjung sampai mati kelak. Malah kalau mungkin ingin semakin kuharumkan namamu sebagai sebuah institusi pendidikan respectable di Indonesia.

Lalu apa signifikansinya dengan Indonesia? Well… saya ingin menjadi seorang negarawan, walau tidak selamanya harus ‘duduk’ pada suatu posisi strategis tertentu di negeri ini. Caranya? Tentu beragam… yang penting berada dalam jalan yang diridhoi Allah Azza wa Jalla serta selalu bersyukur dengan apa yang telah di’titipkan’-Nya kepada kita. Insya Alah demikian adanya…

 Biru IPB Ku Tercinta: Marissa Haque Fawzi

Menjujurkan keadilan dan membingkai politik dengan hukum! Kejujuran, prestasi, sopan dan santun, serta kendali diri.”

Minggu, 13 November 2011

Marissa Haque: Seperti di Riau, Mengerikan Kalau Negara Tak Sanggup Menyentuh Kriminal Korupsi Birokrat Propinsi Banten (Diduga)



DUGAAN KORUPSI: Ratu Atut Chosiyah Dilaporkan ke KPK
Icha Rastika | Latief | Rabu, 28 September 2011 | 19:26 WIB
ICHA RASTIKA Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Aliansi Independen Peduli Publik (AIPP) melaporkan Gubernur Provinsi Banten, Ratu Atut Chosiyah ke Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (28/9/2011). 
JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) bersama Aliansi Independen Peduli Publik (AIPP) melaporkan Gubernur Provinsi Banten Ratu Atut Chosiyah, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (28/9/2011). Atut dianggap bertanggung jawab atas pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial Provinsi Banten 2011 yang diduga telah diselewengkan.

Paling tidak, ada sepuluh lembaga penerima hibah diduga fiktif di beberapa daerah. Total anggaran untuk lembaga fiktif tersebut sebesar Rp 4,5 miliar.
-- Abdullah Dahlan

”Dalam laporan itu, disebut inisial RAC (Ratu Atut) dan EK (Engkos Kosasih),” ujar peneliti dari Divisi Politik ICW, Abdullah Dahlan, di Gedung KPK, Rabu (28/9/2011).

Pemrov Banten diketahui menyalurkan dana hibah sebesar Rp 340 miliar ke 221 organisasi, forum masyarakat, dan instansi negara, serta menyalurkan dana bansos senilai Rp 51 miliar ke 160 lembaga.

Menurut Abdullah, ada lima jenis penyimpangan dalam pengelolaan program hibah dan bansos yang totalnya Rp 391 miliar itu. Penyelewengan pertama, dana hibah itu diberikan kepada lembaga-lembaga fiktif.

”Paling tidak, ada sepuluh lembaga penerima hibah yang diduga fiktif di beberapa daerah. Total anggaran untuk lembaga fiktif tersebut sebesar Rp 4,5 miliar,” katanya.

Perwakilan AIPP, Uday Suhada, menambahkan, dari 18 organisasi penerima hibah, hanya lima yang terdaftar sebagai organisasi formal.

”Di luar lembaga yang bersangkutan tidak diketahui legal atau tidak. Padahal, lembaga penerima hibah harus berbadan hukum, setidaknya tiga tahun,” ungkap Uday.

Penyelewengan kedua, lanjut Abdullah, sejumlah lembaga penerima hibah memiliki alamat yang sama.

”Setidaknya, ada delapan penerima hibah yang memiliki alamat sama, yaitu di Jalan Bridgen Syam'un, Kota Serang, dan empat lembaga dengan alamat sama, yaitu Jalan Syekh Nawawi Albantani Palima, Serang,” paparnya.

Padahal, dana hibah itu seharusnya diterima oleh lembaga-lembaga yang jelas nama dan alamatnya.
”Alokasi dana untuk masing-masing lembaga di Jalan Bridgen KH Syam'un sebesar Rp 22,5 miliar dan yang di jalan Syekh Nawawi total Rp 6,4 juta,” kata Abdullah.

Penyelewengan ketiga, dana tersebut dialirkan ke lembaga-lembaga yang dipimpin oleh keluarga gubernur.

”Mulai dari suami, kakak, anak, menantu, dan ipar,” ucap dia.

Abdullah mencontohkan, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang dipimpin suami Ratu Atut, Hikmat Tomet.

”Total hibah yang masuk ke lembaga yang dipimpin keluarga gubernur mencapai Rp 29,5 miliar,” ujarnya.

Keempat, dana hibah ini juga diduga telah dipangkas. Jumlah dana hibah yang diterima lembaga penerima tidak sesuai dengan pagu yang ditetapkan Dinas Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Banten.

”Contohnya, Lembaga Kajian Sosial dan Politik (Laksospol) Pandeglang. Dalam daftar penerima, lembaga itu memperoleh hibah Rp 500 juta. Tapi, surat pernyataan Ketua Laksospol Ayie Erlangga, mereka hanya terima Rp 35 juta,” papar Abdullah.

Adapun kerugian dari pemotongan tersebut mencapai Rp 925 juta. Terakhir, sebagian besar penerima bantuan sosial itu tidak jelas.

”Dari 160 penerima dana bansos, pemerintah daerah hanya mencantumkan 30 nama lembaga atau kepanitiaan dan tidak didukung alamat jelas,” ujar Abdullah.

Oleh karena itu, ICW dan AIPP meminta KPK melakukan penyelidikan terhadap pemberian dana bansos dan hibah tersebut. Dikhawatirkan, lanjut Abdullah, pemerintah daerah menjadikan kebijakan publik sebagai instrumen modal politik. Terlebih, ICW melihat bahwa alokasi dana hibah dan bansos Provinsi Banten terus meningkat dalam tiga tahun terakhir.

”Kenaikannya fantastis, pada 2009 totalnya mencapai Rp 74 miliar, tapi pada 2011, menjelang pilkada meningkat Rp 391 miliar,” tukasnya.

Selasa, 01 November 2011

MBA untuk Bundaku: Marissa Haque Fawzi

"Rektor UGM Mendaulat Marissa Haque Fawzi, MBA Memimpin Sumpah Prasetya Alumni Universitas Gadjah Mada: Terimakasih Mas Jack & Mbak Panca"
 Marissa Haque
Jumat, 28 Oktober 2011

Terharu Sandang Gelar MBA

mba-tahun-2011-marissa-grace-haque-fawzi-dari-feb-ugm

rektor-ugm-mendaulat-marissa-haque-fawzi-mba-memimpin-sumpah-prasetya-alumni-univ-gadjah-mada-thx-to-mas-jack
Artis Marissa Grace Haque yang baru memperingati ultahnya ke-49 mengaku bangga campur haru. Pasalnya, istri Ahmad Zulfikar Fawzi atau yang lebih dikenal dengan nama Ikang Fawzi ini, Rabu (26/10) lalu, didaulat untuk membacakan sumpah panca prasetia alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, saat dirinya bersama 1.332 lulusan program pascasarjana diwisuda oleh Rektor UGM Prof Ir Sudjarwadi, MEng, PhD.


Marissa Haque berhak menyandang gelar master of business administration (MBA) Program Studi Magister Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, setelah berhasil mempertahankan tesisnya yang berjudul: "Analisis Strategi Lembaga Keuangan Mikro Syariah Nonbank: Studi pada BMT Beringharjo, Yogyakarta".

Bertindak sebagai pembimbing Prof. Basu Swastha Dharmesta, MBA, PhD, Dr. Gudono, MBA dan Dr Fahmi Radhi, MBA.

marissa-haque-setelah-memimpin-sumpah-prasetya-alumni-universitas-gadjah-mada-rektor-ugm-ketua-kagama-menyemat-pin-sedia-setia

Perempuan kelahiran Balikpapan, 15 Oktober l962, ini saat diwisuda didampingi suami dan putri sulungnya. "Saya terharu sekali. Terima kasih, UGM, telah memberi saya kesempatan memperluas wawasan hingga mencapai gelar kesarjanaan baru," ucapnya haru.

Rektor Sudjarwadi mengharapkan wisudawan mampu mendarmabaktikan kemampuan dan potensi di tempat kerja masing-masing. "Saya yakin, lulusan UGM di kemudian hari akan memegang peran yang sangat diharapkan oleh bangsa ini dan bisa melakukannya," katanya. (B Sugiharto)

Senin, 17 Oktober 2011

"Kampanye Lingkungan di Makassar Ayah Ikang Fawzi & BIL Project Bawakan Lagu Ayu Ting-Ting"

Minggu, 16 Oktober 2011 - 12:22 wib
Andi Aisyah - Okezone
Sumber: http://music.okezone.com/read/2011/10/16/386/515900/kampanye-lingkungan-ikang-fawzi-bawakan-lagu-ayu-ting-ting 
Andi Aisyah - Okezone
Ikang Fawzi (Foto: Andi Aisyah/Okezone)
Ikang Fawzi (Foto: Andi Aisyah/Okezone)
MAKASSAR- Ikang Fawzi, tak hanya piawai bermusik rock. Tapi juga punya kepedulian terhadap keberlanjutan habitat dunia.

Saat tampil di Pantai Losari Makassar, Sabtu (15/10/2011), Ikang berkali-kali menyuarakan penyelamatan lingkungan hidup. "Pelihara tumbuhan, hewan danlestarikan lingkungan. Itu penting untuk kehidupan anak cucu kita ke depan, "ujar Ikang di depan ratusan penonton yang hadir.

Ikang tampil di Makassar dalam rangkaian Peringatan Hari Habitat Dunia 2011, Hari Tata Ruang 2011 dan Hari Jadi Provinsi Sulsel ke-342. Bersama Gilang Ramadhan, mereka membawakan beberapa lagu hitsnya maupun lagu yang sedang tren saat ini.

"Tolong pelihara dong habitatnya, jangan dihancurkan. Jangan sampai seperti judul lagu Saya Hancur Hatiku," pesan Ikang.

Ikang membawakan lagu Hancur Hatiku, Laskar Pelangi, Salam terakhir, Panggung Sandiwara dan Gebyar Gebyar. Tak hanya itu, Ikang menutup penampilannya dengan menyanyikan lagu Alamat Palsu milik Ayu Ting Ting.

Gilang pun tak tinggal diam. Berbekal gendang kecil yang punya kerincing, Gilang menghibur audiens dengan banyolan dan gerakan lucu.

"Saya sering ke Makassar, saya belajar cara memukul gendang di sini, makanya ingin Saya perlihatkan," pungkas Gilang. (rik)

"Kampanye Lingkungan di Makassar Ayah Ikang Fawzi & BIL Project Bawakan Lagu Ayu Ting-Ting" 

Jumat, 16 September 2011

Hanafi Rais Peduli Pertanian Terpadu Berkelanjutan: dalam Bunda Marissa Haque Fawzi

Sumber: http://ikangmarissa-for-hanafirais-yogya.blogspot.com


Sebagai 'anak' IPB, ada hal yang mengharukan rasanya tertangkap oleh inderaku. Bahwa anak tertua Pak Amien Rais tersebut juga peduli sekali pada pertanian. Semoga selamanya demikian ya?

Karena belakangan ini trend yang terjadi adalah para lulusan fakultas pertanian malah mengurus yang ndak ada sangkut pautnya dengan pertanian itu sendiri. Semisal ada yang jadi wartawan dan malah sebagian besar jadi bankers. Duh!

Senin, 12 September 2011

Fitri Kalbu dari Yogyakarta: Marissa Haque & Ikang Fawzi


Kemarin sepulang dari Yogyakarta, kondisi badan ini terasa sangat ‘drop.’ Namun ‘mantera’ dari seorang sahabat yang dekat di hati ini membangkitkan kembali energi bawah sadarku, subhanallah...

Mantera tersebut berbunyi: “...saya bahagia, dan oleh karena saya orang lain berbahagia!” Believe it or not, keampuhannya menguasai seluruh pojok relung jiwaku.

Bila aura positif tersebut berhasil kuraih, kenapa tidak untuk dibagi kepada siapapun anda pembaca blog-ku ini.

Selamat mencoba saudaraku...


Minggu, 11 September 2011

“Keluarga Gonzales Timnas yang Sangat Ramah: Marissa Haque & Ikang Fawzi”

ikang-fawzi-gonzales-marissa-haque-eva-siregar-golzales-isabela-fawzi 
Liputan6.com, Jakarta:

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/foto/ketika-p…

Diam-diam istri pesepakbola nasional Christian Gonzales, Eva Gonzales, mengagumi pasangan artis senior Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Eva pun mengundang artis idolanya itu untuk menghadiri acara ulang tahun putri pertamanya, Amanda Gonzales, yang ke-17. Eva mengaku tidak menyangka jika pasangan yang kini lebih aktif bergelut di dunia politik itu mau hadir di pesta ulang tahun anaknya.

“Ini idola saya sama suami saya. Ini bener-bener reunian dari saya kecil mereka bener-bener udah di langit. Jadi mana mungkin kenal sama saya,” puji Eva Gonzales kepada pasangan yang kini masih tampak mesra, seperti ditayangkan Status Selebritis di SCTV, Sabtu (13/8).

Ternyata, Ikang dan Marissa juga nge-fans dengan perfoma Christian Gonzales di lapangan. Baik Ikang maupun Marissa pun ikut memuji idolanya itu. “Kita tuh seneng banget sama Christian Gonzales apalagi waktu kemaren membela Indonesia. Di saat Indonesia tengah lesu, Gonzales mampu mengangkat kembali nama timnas Indonesia,” puji pria yang bernama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi.(APY/ANS)

“Keluarga Gonzales Timnas yang Sangat Ramah: Marissa Haque & Ikang Fawzi”

Rabu, 31 Agustus 2011

"Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ayah Ikang Fawzi & Bunda Marissa Haque (Duta LP3I)"

Marissa Haque: Berat Jadi Duta Lembaga Pendidikan

JAKARTA - Artis senior Marissa Haque telah dinobatkan menjadi duta LP3I. Diakuinya pekerjaan barunya tersebut bisa dibilang cukup berat.“Kalau bicara berat itu pasti, karena ini bicara tanggung jawab, dan bagi saya pun karena ini bentuk ibadah seperti bernafas, senyuman itu ibadah dan ini bukan tugas biasa bagi saya,” ujar Marissa Haque saat ditemui di Gedung ESQ, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dengan menjadi duta LP3I, istri Ikang Fawzy ini menambahkan setidaknya bisa menjadi bagian dari pendidikan di Indonesia yang mulai memprihatinkan.“Keterlibatan aku sebagai duta disini setidaknya aku bisa memberikan pengetahuan yang baik.

Apalagi kondisi pendidikan di Indonesia mulai sedikit memprihatinkan,” katanya.Diakuinya lagi, mengenyam pendidikan hingga mendapat gelar Doktor, membuat kakak kandung Shahnaz Haque merasa punya kewajiban untuk membagi ilmu yang didapat selama dirinya menempuh pendidikan.“Learning by doing, semua saya kerjakan dengan baik. Banyak pengetahuan yang bisa saya berikan untuk siapapun. Lebih pada motivasi, mungkin lebih pada dakhwahnya sehingga itu bisa bermanfaat,” tukasnya.(nov)

Sumber : http://celebrity.okezone.com


"Kuncinya adalah Pasangan: Keberhasilan Ikang Fawzi & Marissa Haque (Duta LP3I)"


Minggu, 28 Agustus 2011

Menyuburkan Jiwa di Malam Terakhir Ramadhan: Bunda Marissa Haque Fawzi

Dari twitter nya Bunda Marissa Haque Fawzi


Menyuburkan Jiwa di Malam Terakhir Ramadhan

 Ya Allah terimakasih banyak untuk semua yang telah Engkau berikan kepada keluarga mungil kami di Pelangi Bintaro. Kini Chikita Fawzi tengah 'tenggelam' dalam menciptakan irama melodi musik karyanya bersama sang Ayah Ikang Fawzi. Sementara Ikang Fawzi suamiku pas selesai mengkhatamkan bacaan Al Quranul Karim, alhamdulillah sempurna penuh sebanyak 30 juz. Isabella sulung kami terlihat sangat menikmati pekerjaannya sebagai the news anchor dan reporter di Global TV, lihatlah penampilan reportasi dia sejak kemarin sore di Nagreg, jawa Barat.

Subhanallah...sementara saya sendiripun semakin merasa damai di hati ini saat merasakan bahwa semua sandiwara dalam kehidupan berhasil secara perlahan namun pasti dapat kusaring hanya tinggal inti emasnya saja dalam genggaman Nur-Mu Ya Rob...


Fabiayyi ala'i Robbi kumma tukadzdzibaaaan... Ni'mat mana lagi yang hendak kau dustakan wahai manusia...

Iman dan keimanan merupakan pupuk hidup penyubur jiwa, yang akan tiba saatnya kelak memberikan aneka bunga rupawan yang akan mengharumi kehidupan dunia serta akhirat kita kelak...Insya Allaaah...

Inspirasi dari: http://www.metrotvnews.com/read/newsprograms/2011/08/28/9874/187/Beautiful-Soul

Senin, 15 Agustus 2011

"Marissa Haque & Ikang Fawzi: Upaya Membuat Nyaman Hati Pasangan"

Disaat kita memberi sesungguhnya karena kita sudah banyak menerima!

Kuncinya semua kembali kepada pasangan kita. Sejauh mana pasangan suami atau istri dapat saling mendukung satu dengan lainnya, sehingga mampu selalu membuat nyaman hati pasangannya.


cinta_kami_selamanya_sampai_mati-ikang-fawzi-dan-marissa-haque-1Pasangan suami istri sejati, akan berada dalam irama harmoni untuk saling memahami serta  selalu mendukung. Intinya adalah, komunikasi produktif di antara keduanya dalam perkawinan. Cirinya adalah ketika mata hati serasa selalu terkait satu dengan lainnya. Seperti itu sejujurnya yang kami rasakan selama 25 tahun masa pernikahan kami.

Kami berdua--Ikang Fawzi dan Marissa Haque--memang bukanlah pasangan yang luar biasa sempurna. Namun kami bertekad agar kesepakatan yang kami buat sejak awal dapat kami wujudkan dalam kenyataan sejarah pernikahan kami, yaitu: "... untuk selalu satu suami dan satu istri sampai mati."

Insya Allah... sejujurnya demikian, dan selamanya demikian. Sampai ajal menjemput kami, karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan mati...

May Allah always bless our marriage... amiiin...

Catatan: Avatar Blog Ini dari iklan Oil of Olay

Sumber: http://ikangdanmarissa.blogdetik.com/


"Marissa Haque & Ikang Fawzi: Upaya Membuat Nyaman Hati Pasangan"

Minggu, 14 Agustus 2011

“Keluarga Gonzales Timnas yang Sangat Ramah: Marissa Haque & Ikang Fawzi”

ikang-fawzi-gonzales-marissa-haque-eva-siregar-golzales-isabela-fawzi 
Liputan6.com, Jakarta:

Sumber: http://id.berita.yahoo.com/foto/ketika-p…

Diam-diam istri pesepakbola nasional Christian Gonzales, Eva Gonzales, mengagumi pasangan artis senior Ikang Fawzi dan Marissa Haque. Eva pun mengundang artis idolanya itu untuk menghadiri acara ulang tahun putri pertamanya, Amanda Gonzales, yang ke-17. Eva mengaku tidak menyangka jika pasangan yang kini lebih aktif bergelut di dunia politik itu mau hadir di pesta ulang tahun anaknya.

“Ini idola saya sama suami saya. Ini bener-bener reunian dari saya kecil mereka bener-bener udah di langit. Jadi mana mungkin kenal sama saya,” puji Eva Gonzales kepada pasangan yang kini masih tampak mesra, seperti ditayangkan Status Selebritis di SCTV, Sabtu (13/8).

Ternyata, Ikang dan Marissa juga nge-fans dengan perfoma Christian Gonzales di lapangan. Baik Ikang maupun Marissa pun ikut memuji idolanya itu. “Kita tuh seneng banget sama Christian Gonzales apalagi waktu kemaren membela Indonesia. Di saat Indonesia tengah lesu, Gonzales mampu mengangkat kembali nama timnas Indonesia,” puji pria yang bernama lengkap Ahmad Zulfikar Fawzi.(APY/ANS)

"Yuk Bergabung dengan BIL (Brother in Law) Lovers: dalam Marissa Haque Fawzi"


Kindly please enter this address mentioned, as follow: 
Regards, Marissa Haque Ikang Fawzi

Yuk Bergabung dengan BIL Lovers (the Brother in Law) dengan Ikang Fawzi, Ekki Soekarno, dan Gilang Ramadhan: dalam Bunda Marissa Haque Fawzi

Jumat, 29 Juli 2011

Hadiah Allah SWT atas Doa Rintihanku: dari Bunda Marissa Haque Fawzi


Apakah para istri normal di dunia ini ada yang secara ikhlas dan bahagia akan membiarkan suaminya memperoleh kepuasan seksual  dengan wanita atau perempuan lain?
Bahkan walau sekedar sejenak bermesaraan?
Insya Allah jawabannya sama seperti saya, yaitu: "TENTU TIDAK!"

Juga apakah seorang perempuan bernama Ratu Atut Chosiyah akan duduk-duduk manis dan tersenyum tebar pesona, seperti gayanya dipanggung kampanye bersama Rano Karno saat mengetahui bahwa Hikmat Tomet suaminya "patut diduga" ada main dengan sekretarisnya di sebuah hotel bintang lima Jakarta?

Sehingga tak heran (patut dimengerti) jika di saat Atut jadi Wagub Pak Gubernur Djoko di Banten, terpaksa harus melabrak sang "perempuan suaminya" itu! (di dalam catatan Reskrim Polda Metro jaya bernama Vinny Rahmalia).

Walau akibat yang harus ditanggung Atut  sebagai Wagub Banten saat itu, adalah dia dilaporkan balik oleh Vinny Rahmalia ke Polda Metro Jaya  atas tuduhan penganiayaan serta pencemaran nama baik!

ppp_marissa_haque_dan_al_quran_dari_gito_rollies_2008(*Sumber: http://groups.yahoo.com/group/WongBanten/message/6553;
Sumber: http://dprwatch.multiply.com/journal/item/14; dan
Sumber: http://chasansochib.blogspot.com/2007/10/penganiyaan-pegawai-suami-atut.html)

Saya setuju langsung setuju mengiyakan, bahwa siapapun sang perempuan itu, serta di manapun mereka berada di muka bumi ini, maka mereka pasti  menginginkan:"suaminya hanya untuk dirinya!"

Lihatlah kenyataan bahwa sekuat-kuat Teh Ninih...akhirnya toh dia tidak tahan atas perlakuan tidak seimbang Aa' Gym mantan suaminya setelah kawin lagi diam-diam serta mendzolimi keluarga dan dirinya!

Begitu juga dengan apa yang dilakukan oleh Vina Panduwinata dengan model payudara hanya ujung "pentil"nya saja tertutup, lalu digoyang-goyang agar setiap mata pria yang berada di dekatnya mendekat pada dirinya. Bukankah perilaku tersebut sama dengan kelakuan para perempuan jahiliyah di zaman Rasulullah Muhammad saat masih ada?

Sebagai seorang istri yang sedang terus mepertebal iman, bukankah apa yang dilakukan Vina Panduwinata merupakan godaan syaithan yang terkutuk???
pelacur-tua-vina-panduwinata-ratu-atut-chosiyah
Lihatlah gambar di atas ini , itulah saat Vina Panduwinata melukai rasa keperempuananku.
Saya kenal sepenuhnya suamiku Ikang Fawzi, dan saat itu saya yakin dia sangat menikmati payudara Vina!

Kalau saja suami anda wahai para pembaca perempuan yang berada dalam posisi suami saya dalam gambar tersebut di atas, apakah anda akan tetap berbahagia dan turut tertawa- senang dan bernyanyi bersama mereka? Sementara anda 'hanya' jadi penonton kemesraan "AURAT" tersebut???

Saya yakin kalau anda seorang Muslimah dan seorang perempuan NORMAL,
maka "RASA" yang ada dalam dada anda sama seperti saya!

(Sumber Photo di atas diambil dari blog yang 'patut diduga' didisain oleh Ferry Muchlis Ariefuzzaman):
Hal tidak menyenangkan tersebut di atas diperparah oleh kelakuan timses Airin Rachmi Diany disaat Kampanye Pilkada Tangsel 2010-2011 lalu--(patut diduga mereka yang menyebarkan, dan sudah saya laporkan ke Polda Metro Jaya melalui Ibu AKP Thesa Theresia).

Berikut di bawah ini adalah Karya Video, yang sekali lagi juga "Patut Diduga" dibuat oleh bagian tim mereka bernama Damay Gerimis & Bayu (Pras) suaminya > staf khusus di Kementrian Kelautan dan Perikanan. Mereka berdua mengaku berprofesi sebagai wartawan. Tapi saya menduganya mereka hanya berperan sebagai calo atau makelaar atau perantara proyek berita dan infotainment serta menghamba pada partai Golkar beserta oknum tertenunya.


Pasangan suami-istri ini patut diduga bekerja atas disain kampanye hitam timses Ratu Atut Chosiyah  & Airin Rachmi Diany.

Ketua Timses Damay Gerimis & Bayu (Pras) tersebut bernama Ferry Muchlis Ariefuzzaman (diduga Kader Golkar Tangsel-Banten & mantan HMI) & tangan kanan suami Airin Rachmi Diany bernama Wawan Chaeri Wardana:
vina-panduwinataratu-atut-chosiyah-christine-panjaitan-rano-karno-ferry-uchlis-ariefuzzaman-ilham-bintang1

"Bahagia Kini Ikang Fawzi Lebih Ber-Islam & Chikita Fawzi Pakai Jilbab"
Sebagai seorang Ibu yang hanya mampu menangis diharibaan Allah...mendapatkan hadiah secara langsung (dalam hitungan bulan):
marissa_haque_istri_ikang_fawzichikita-fawzi-marissa-haque-ikang-fawzi-vina-panduwinata-isabella-fawzi-ratu-atut-chosiyah1(1) Putri solihah berjilbab yang semakin nampak cantik seperti gadis Turki temanku saat kuliah di Ohio, Amerika Serikat; dan (2) Ikang Fawzi suamiku dapat peran jadi seorang Da'i bermusik dengan 'nyantri' selama dua minggu di sebuah pesantren di Jawa Timur dalam film berjudul "Lima Menara."

Ya Allaaaah... fabiayyi ala'i robbi kumma tukadzdzibaaaan...

"Hadiah Allah SWT atas Doa Rintihanku: Marissa Haque Fawzi"

Selasa, 26 Juli 2011

Dalam “Ketika Chikita Fawzi Kami Mendoakan Ibu & Ayahnya: Ikang Fawzi & Marissa Haque

Tak usah kau benci org yg menghujatmu, krn satu saat mgkin dia akan menjadi sahabatmu….Doakan dan pasrahkan pada Allah SWT…..

Dalam: “Ketika Chikita Fawzi Kami Mendoakan Ibu & Ayahnya: Ikang Fawzi & Marissa Haque”

Jumat, 15 Juli 2011

Televisi ABC dari Australia Wawancara Bunda Marissa Haque

Kemarin malam saat Ibu Menik mampir ke rumah saya mengantarkan jahitan baju batik untuk Bunda Marissa Haque ibu asuhku  yang cantik dan cerdas itu, di ceritakan kalau baju batik yang akan dijahit adalah untuk wawancara eksklusif Bunda Icha oleh TV asing dari Australia bernama ABC. Kata Ibu Menik lagi bahwa thema yang akan diangkat adalah terkait kasus pidana illegal logging di Indonesia dan demokrasi semu pemerintahan daerah.

Wuuuuuiiih...berat berat amat ya? semoga bagus deh acaranya Bun!

Sumber: http://anak-anakbundamarissa.blogspot.com


"Televisis ABC dari Australia Mewawancara Bunda Marissa  Haque"

Selasa, 12 Juli 2011

BIL adalah BROTHER in LAW Grup Band Ayah Ikang Fawzi (2011)

        
E-TAINMENT
- MUSIK
Selasa, 12 Juli 2011 , 18:57:00
Ikang Fawzi Kolaborasi Bareng Saudara Ipar

Sumber: http://www.jpnn.com/index.php?mib=berita.detail&id=97928

JAKARTA - Hobi bermusik, itu kesamaan Ikang Fawzi dan kedua saudara iparnya, Ekki Soekarno dan Gilang Ramadhan. Saat kumpul keluarga, mereka kerap tampil bersama membawakan sejumlah lagu. Dan kini, ketiganya terjun ke industri musik dengan merilis lagu Hatiku Hancur. Ketiganya menamakan diri mereka, Brother in Law (BIL) Project.

"Proyek ini mendapat dukungan dari istri-istri kita. Bukan hanya lebih merekatkan hubungan kita sebagai saudara. Tetapi banyak pesan yang kita sampaikan ke banyak orang. Kayak, lebih peduli terhadap sesama, atau lebih peduli dengan lingkungan sekitar," ungkap Ikang usai manggung di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Barat, akhir pekan lalu.

Saat berada di atas panggung, ketiganya terlihat kompak. Tetapi menurut Ikang, menyatukan visi dan misi bukan lah sesuatu yang mudah baginya dan saudara iparnya. Terlebih mereka memiliki latar belakang yang berbeda dalam bermusik. Dukungan para istri yang akhirnya membuat mereka semangat menyelesaikan single tersebut.

"Prosesnya cukup panjang. Tetapi tentunya sebuah kebanggaan bagi setiap musisi dan seniman, ketika mereka bisa menciptakan karya melalui interaksi dan pengalaman bermusiknya," tutur ayah dari Isabella Muliawati Fawzi dan Marsha Chikita Fawzi itu diiringi senyuman.

Senin, 13 Juni 2011

"Bunda Marissa Haque:Indonesia, BMT, dan Usaha Mikro Tahun 2011 "


June 14th, 2011 Tagged 
file0082
TAMZIS pembiayaannya fokus pada pasar, sejauhmana sumbangsih BMT kepada pasar?
Kebetulan saya sedang menyelesaikan tesis saya fakultas ekonomi UGM berkaitan dengan BMT, khususnya pada salah satu BMT di Jogjakarta. Saya melihat bagimana BMT memberi sumbangsih besar dalam menghapus lintah darat atau rentenir, padahal pedagang butuh modal. Nah, itulah tugas BMT untuk memberi modal. Makanya diawal saya katakan BMT perlu perlindungan hukum dari pemerintah.




Marissa Haque, beberapa kali dalam talkshownya bicara tentang BMT dan pengembangan usaha kecil dan mikro. Kali ini Wartawan Tamaddun Zubaeri At berhasil mewawancarainya, ketika Marissa menghadiri acara BMT Summit dan Top Managemen BMT Workshop yang diselenggarakan oleh BMT Center di Jakarta bulan Oktober lalu.

Kehadirannya di acara tersebut membuktikan bahwa Marissa peduli BMT.
Berikut pandangan Marissa tentang BMT dan usaha mikro tahun 2011.

Mbak Marissa, apa pendapat anda tentang BMT?
Saya tahu BMT, karena di dekat rumah saya ada BMT. Saya banyak mendengar tentang kelebihan layanan BMT. Dalam akad BMT sesuai syariah tidak ada denda dan kadang tidak pakai jaminan.
BMT juga dalam pembiayaan tetap menggunakan prinsip 5 C + 1 S sebagaimana lembaga keuangan selama ini, yakni karakter, kapasitas, modal, jaminan, kondisi dan satu tambahan syariah dalam memberikan pembiayaan keapada anggota.

Menurut mbak Marissa, apa yang mesti diupayakan untuk BMT?
Menurut saya, perlu diusahakan adanya payung hukum yang jelas buat BMT dari pemerintah terkait dengan perlindungan. Kita tahu, BMT di saat krisis kemarin mampu bertahan dan dapat memulihkan ekonomi bangsa, karena denyutnya riil, nyata pada sektor mikro.

BMT selain memberi modal usaha, sebenarnya BMT juga mengajarkan pola hidup syariah, bagaimana menurut mbak?
Itu memang yang diharapkan dari BMT. Penelitian saya di BMT yang saya teliti setiap bulannya mengadakan pengajian umum dan penggeraknya anaknya sultan yakni Gusti Pembayun dan saya dua kali ikut pengajian tersebut.

Dalam pengajian pedagang juga dikenalkan dengan istilah-istilah ekonomi syariah kepada pedagang. Saya kira istilah-istilah tersebut ketika sering diucapkan dan dipraktekkan, pedagang akan lebih mudah dan cepat memahami. Bisa juga mengenalkan ekonomi syariah melalui radio komunitas yang ada disuatu pasar tertentu, dan itu tidak perlu biaya mahal tapi mengena.

ImageBagaimana prospek BMT di Tahun 2011?
Baik, dan akan semakin baik. Tapi persoalan BMT terbesar adalah payung hukum yang tidak ada atau belum ada.

Apa yang mesti dilakukan BMT untuk meningkatkan pelayanan?
Ya sosialisasi. Bikin pengajian akbar dipasar-pasar. Itu dahwah lo, bukankah khalifah Umar berdakwah dipasar, yakni dakwah bil hal (dakwah dengan tindakan).

Bagaimana BMT ke depan?
Harapannya, BMT tetap low profil, setia melayani sektor mikro yang penting high profit (keuntungan tinggi) itu lebih penting. BMT tidak boleh berubah identitas apalagi spirit. Islam itu harus kaya, makanya harus high profit, itu berkaitan harga diri. Rasulullah sendiri umur 12 tahun sudah dagang, jadi interpreneurship. Ada juga hadis yang mengatakan 90% rizki di jalan Allah diperoleh dari usaha dagang.

Sumber: http://www.tamzis.com/index.php?option=c…
Photo Courtesy of RA Menik Kodrat

Sabtu, 04 Juni 2011

“Terbang ke Angkasa Biru”: Bunda Marissa Haque Kontemplasi di Pesawat North West



Dari Bintaro di Banten, Indonesia menuju Athens di Ohio, Amerika Serikat
1-marissa_haque_indonesiasia



Gagasan Terbang ke Angkasa Biru serta jendela yang berjejer banyak dari dalam pesawat saya angkat ke dalam situs ini sebagai sebuah ide dasar yang muncul saat saya sering melakukan perjalanan panjang pulang-pergi dari rumah di Bintaro, Jakarta Selatan menuju Athens, Ohio tempat saya menyelesaikan studi Master keduaku pada bidang studi Film dan Televisi di Ohio University, AS.

Saat matahari tenggelam, lalu terbit kembali, disusul oleh naiknya sang fajar yang disempurnakan oleh langit biru nan cerah membawa hati dan pikiranku melambung tinggi mengikuti arah bias sinarnya. Momen indah nan singkat ini tak pernah kubiarkan luput dari dzikir dan syukurku ke hadirat Nya. Sekaligus mengabadikannya ke dalam beberapa snap shots dengan menggunakan manual dan digital photo camera yang tak pernah tertinggal dalam tasku.

Pertimbangan lainnya mengapa tema Terbang ke Angkasa Biru ini saya pilih, karena saya selalu merasa terus berada dalam perjalanan panjang yang tak pernah henti. Persis seperti cakrawala tak bertepi di atas kepala saat berada di ketinggian ribuan mil diudara. Kehidupan manusia yang terus berterbangan menuju pusarannya di Atas Sana.
2-us-indonesia-kampus-marissa-haque-saat-di-ohio-university-athens-ohio-us-dulu-2000Langkah kehidupanku yang belum selesai, masih terasa panjang untuk disempurnakan. Seiring dengan penerbangan-penerbangan panjang yang kulalui tanpa rasa jemu. Penerbangan-penerbangan yang kuiringi dengan senyum ikhlas serta doa syukur yang tak pernah henti. Sambil menanti penerbangan panjang yang sesungguhnya, menuju muara Sang Kekasih Abadi.

Kontemplasi oleh: Marissa Haque Fawzi
Saat berada di pesawat North West, Detroit, 2003, Menuju Columbus, Ohio, Amerika Serikat.


Sumber: http://marissahaque-lingkungan-hidup-sda.blogspot.com/

dan Sumber: http://www.marissahaque-dulu-pdip.com/terbang/

Senin, 18 April 2011

Industri Media Cyber dalam Koridor UU ITE, KUHP, dan KUHAP: Marissa Haque Fawzi


Terimakasih Banyak Mbak Rere, Mbak Desna, dan Mas Andreas
dari Kapanlagi.com
briptu-norman-kamaru-dan-isabella-fawzi-anak-tertua-ikang-fawzi-marissa-haque

Ancaman UU ITE, KUHP, KUHAP, dan Kesadaran Media Cyber Indonesia:
Marissa Haque Fawzi

Memang benar tak perduli jenis bisnisnya seperti apa, namun dampak seperti apa bagi mereka yang melanggar hukum akan sama dirasakan bagi yang terkena. Terutama terhadap kejahatan ITE ditambah dengan delik pidana dari KUHP dan KUHAP, sanksi yang dikenakan sungguh tak enak! Manajemen kapanlagi.com menerima ‘uluran tangan’perdamaianku, dan kedepannya justru saya ingin bergandengan tangan menuju tim yang berkembang menciptakan karya nyata seperti masa-masa produktifku saat menjadi Managing Director PT. Rana Artha Mulia Films. Tuntutanku terhadap kapanlagi.com telah kucabut, subhanallah lancar adanya karena terdapatnya keinginan kuat dari kedua belah pihak untuk berdamai.

Namun dari tiga entitas yang kutuntut hanyalah kapanlagi.com yang menyambut sangat terbuka alias manis dan menyenangkan hati uluran perdamaianku. Yang terbuka namun dengan setengah hati adalah kompasiana.com yang dipimpin oleh Kang Pepih Nugraha. Saat kutelpon, beliau memang selalu ramah dan hangat khas Wargi Urang alias Orang Sunda sehingga saya tidak faham yang bersangkutan sedang betulan ramah atau ‘terpaksa’ ramah karena harus berdiplomasi terhadap umpan balik berupa kritikan atas kebijakannya membiarkan pencemaran nama baik serta perbuatan tidak menyenangkan yang menyudutkan pribadi saya dan suami atas nama beberapa orang yang saya masukkan kedalam sub-tuntutan terhadap manajemen kompasiana.com. Bahkan sayapun tidak sepenuhnya faham saat Kang Pepih Nugraha mengatakan ke saya: “ …ya jangan semuanya dihapus dong.” Ups! Sumpah saya ndak faham Kang Pepih… Mohon dengan segala kerendahan hati saat Kamis siang atau sore setelah saya dariPolda Metro Jaya menemui Bu AKP Tesa Theresia dan Pak AKBP Reinhard Silitonga saya diberi waktu untuk mendatangi kantor Kang Pepih di Kompas daerah Pal Merah, Jakarta Pusat untuk penjelasan lebih lanjut. Karena Kang Pepih sudah dua kali resmi mendapatkan panggilan tertulis untuk dilidik oleh Polda Metro Jaya atas laporanku namun tidak diindahkan. Saya hanya kasihan terhadap Kang Pepih, kalau panggilan ketiga tetap tidak dihiraukan maka atasan Kang Pepih akan mendapatkan tembusannya untuk minggu depannya akan dijemput paksa oleh tim Lidik Polda Metro Jaya. Saya tidak main-main dalam masalah ini…namun saya coba pendekatan personal sekali lagi dalam minggu ini dengan harapan ada perubahan sikap dari manajemen puncak kompasiana.com. Saya hanya ingin melindungi serta mempertahankan nama baik keluarga saya secara keseluruhan, tak ingin mencari musuh, apalagi dengan salah satu putra terbaik Kompas yang selama ini telah berhasil membesarkan kompasiana.com. Karena sekali lagi kami sekeluarga berprinsip bahwa satu musuh terlalu banyak serta seribu teman terlalu sedikit!

Yang terparah adalah manajemen inilah.com. Saya pikir mereka akan mendapat sanksi terberat, karena selain tidak mengindahkan panggilan dari Polda Metro Jaya, mereka 'menantang' Polisi dengan mengatakan bahwa “…memangnya para perwira Polisi itu nggak ada kerjaan apa ngurusin beritanya Marissa Haque dan Ikang Fawzi?!” Saya telah meneruskan apa yang dikatakan oleh oknum pimpinan tertinggi manajemen inilah.com apa adanya. Biarlah kalau begitu hukum yang akan berbicara kepada mereka. Saya telah menyatakan keberatan saya terhadap apa yangselama ini mereka lakukan kepada keluarga kami. Memang sih… menurut Damay salah seorang waratawati yunior di Tangsel, Banten, mereka adalah teman-teman Damay saat menjadi wartawati LAMER atau Lampu Merah—wartawan gossip dengan prinsip bad news is a good news! Sebagian dari mereka bekerja untuk publikasi Pemda di Propinsi Banten, sehingga saya menjadi agak curiga…jangan-jangan memang berita minor tersebut adalah “pesanan” dari seseorang yang punya kepentingan politik di Banten dan akan bertarung untuk kembali jadi pemenang kedepannya? Bukankah secara terbuka telah saya katakana sudah muak dengan Banten, dan ingin melihat anak-cucu Banten asli berjuang untuk tanah kelahiran mereka? Well…saya hanya anak-menantu wong Banten, tidak lebih…perjuangan saya adalah bagaimana mampu turut mengggiring keluargaku kedalam suasana harmoni dan damai serta dipenuhi dengan nur Illahiah. Mengajak mereka semua—termasuk yang dekat di hati—belajar sabar dalam menebar kebaikan serta mengabil nilai positif dari setiap kejadian dalam hidup ini.

Allahu Akbar!

Senin, 11 April 2011

Album Ayah Ikang Fawzi, Oom Gilang Ramadhan, dan Oom ekki Soekarno Sudah Keluar, Beli ya?

Senaaaaaaang...alhamdulillaaaah...album terbaru Ayah Ikang muncul!

Komunikasi dan informasi dapat dilihat dalam alamat situs di bawah ini:

Sumber: http://bil-brotherinlaw.com/profil/

Lingkungan hidup & Pengalaman Ikang Fawzi Tinggal di Jepang: Marissa Haque

umber: http://marissahaque-sdalh.blogdetik.com/2010/11/27/penanganan-sampah-jepang-dapat-untuk-tangsel-pengalaman-ikang-fawzi-suamiku-tinggal-di-tokyo-jepang/#more-46
 
marissahaqueandikangfawziatlittlefoDi Negara Jepang, sampah yang dihasilkan dari aktivitas produksi (ada beberapa pengecualian) dianggap sebagai sampai industry, dan pengolahannya diserahkan sebagai tanggung jawab dari pihak yang menghasilkannya. Di luar sampah industry maka digolongkan sebagai sampah umum, dan secara garis besar dibagi menjadi sampah umum terkontrol khusus dan sampah selain itu (sampah rumah tangga, air, kotoran). Oleh karena ‘kualitas’ dan kuantitas sampah yang dihasilkan tidak sama tergantung negara atau distrik, maka metode pengolahannya pun sudah pasti berbeda. Dalam kesempatan ini, akan diperkenalkan kondisi perkembangan pengolahan sampah umum yang dilakukan Jepang, dengan menitikberatkan sisi hardwarenya.

Sejak pertengahan abad ke-19, di Jepang, seiring dengan laju modernisasi konsentrasi populasi khususnya daerah perkotaan berkembang pesat sehingga kesehatan masyarakat menjadi masalah serius, dan penguburan sampah mulai dibatasi, di sisi lain pembakaran sampah mulai dianjurkan. Kemudian, pada tahun 1900 dibentuklah undang-undang pembuangan sampah, yang menjadikan tugas pengolahan sampah sebagai tanggung jawab pemerintah, sehingga sejak itu dimulailah era pembakaran. Yaitu diadopsinya model penguburan residu pembakaran di tempat pembuangan akhir setelah upaya dengan titik berat pada proses pembakaran sampah yang dari sudut pandang antisipasi penyakit menular, kesehatan masyarakat, dan pengurangan volume sampah sangat berarti.

Sekitar akhiur abad ke-20, gas rumah kaca, limbah beracun, zat polutan mikro, tempat pengolahan akhir, mulai dihubungkan erat dengan pengolahan sampah. Khususnya, masalah dioksin telah menjadi masalah besar masyarakat. Terhadap masalah ini, antisipasinya adalah menggiatkan pengembangan dan penggunaan tungku pelelehan berbahan bakar gas, produksi RDF dan pengolahan area luas, serta tungku stoker generasi baru, bersamaan dengan peninjauan ulang teknologi pembakaran konvensional karena dioksin akan terurai dalam kondisi pembakaran sempurna suhu tinggi Selain itu, pengaruh pertumbuhan ekonomi membuat hidup masyarakat menjadi berkecukupan, yang menjadikan lekat pola hidup produksi massal dan konsumtif, sehingga jumlah sampah yang dihasilkan semakin membengkak. Konsekuensinya adalah, semakin menipisnya sisa tahun penampungan di tempat pembuangan akhir, serta sulitnya mendapatkan lahan tempat pembuangan akhir yang baru, sehingga jumlah sampah tidak layak bakar membengkak. Atas dasar itu, dewasa ini daur ulang sampah menjadi barang bermanfaat menjadi orientasi, karena di samping dapat mengurangi beban tempat pembuangan akhir, juga turut mengurangi konsumsi sumber daya alam dan meringankan beban lingkungan.


Teknologi Pembakaran Stoker
Bagian utama fasilitas pembakaran, terdiri dari fasilitas receiving dan supply, fasilitas pembakaran, fasilitas pendinginan gas pembakaran, fasilitas pengolahan gas emisi, fasilitas pembangkit listrik, fasilitas pemanfaatan panas sisa, fasilitas pengeluaran abu, serta pengolahan air buangan.

Tungku pembakaran yang menjadi jantung fasilitas pembakaran, dari formatnya dapat dibagi secara gamblang menjadi tipe stoker dan tipe aliran dasar. Tipe stoker adalah mainstream tungku pembakaran, memiliki sejarah panjang, dan jumlah fasilitasnya jauh lebih banyak. Dengan stoker yang bergerak kedepan-belakang sampah diaduk, untuk pengeringan dan pembakaran digunakan berbagai macam tungku dari tipe kecil hingga ke yang besar. Selain itu, bentuk tungku pembakaran dapat dibagi menjadi tungku aliran berlawanan, tungku aliran tengah, dan tungku aliran searah. Bentuk tungku yang digunakan untuk pembakaran berbeda-beda tergantung karakter sampah yang dijadikan obyek.

Dioksin tidak hanya dihasilkan dari pembakaran sampah, tetapi dapat dihasilkan olehsemua pembakaran. Gas emisi kendaraan, kebakaran hutan, asap rokok dan dari perkara lain di sekitar kita juga dihasilkan. Selain itu, juga proses pemutihan bubur kertas pun dihasilkan, dan ada kadangkala dihasilkan sebagai impurity pada proses produksi senyawa khlorinat organik.

Terjadinya dioksin dalam pembakaran sampah, dapat dikendalikan dengan penguraian suhu tinggi dioksin atau prehormon melalui pembakaran sempurna yang stabil. Untuk itu, penting untuk mempertahankan suhu tinggi gas pembakaran dalam tungku pembakaran, menjaga waktu keberadaan yang cukup bagi gas pembakaran, serta pengadukan campuran antara gas yang belum terbakar dan udara dalam gas pembakaran. Kemudian terhadap pencegahan pembentukan senyawa de novo yang juga merupakan penyebab munculnya dioksin, pendinginan mendadak serta pengkondisian suhu rendah gas pembakaran akan efektif
Selain itu, terhadap debu terbang yang dikumpulkan dengan penghisap debu yang banyak mengandung dioksin, ada teknologi pemrosesan reduksi khlorinat dengan panas. Untuk udara atmosfir yang dikembalikan karena menggunakan reaksi reduksi khlorinat dengan menukar khlor yang terkandung dalam dioksin dengan hydrogen, dengan terus memanaskan debu terbang pada suhu 350 keatas, 95 dioksin dalam debu dari jumlah totalnya akan terurai. Ini digunakan sebagai teknologi yang dapat menguraikan dioksin dengan energi input lebih sedikit dibandingkan dengan peleburan.

Pengolahan abu
Karena debu yang dikumpulkan dengan penghisap debu banyak mengandung logam berat atau dioksin, ditetapkan sebagai sampah umum kontrol khusus dan diwajibkan atasnya berbagai proses seperti proses sementasi, proses chelation, ekstraksi asam atau solvent/ netralisasi, peleburan, dan burning.

Di antara ini semua, pada peleburan abu bakaran atau abu terbang dipanaskan pada suhu 1250 1450 atau lebih dengan menggunakan panas pembakaran bahan bakar atau energi listrik, san abu dijadika slag. Karena diproses suhu tinggi, dioksin dalam residu pembakaran pun 99 % ke atas terurai. Abu yang telah dijadikan slag, selain mengalami penyusutan volume, juga mengalami netralisasi racun, karena itu pemanfaatan ulang terbuka lebar, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai andil dalam memperpanjang umur tempat pembuangan akhir.

Pemanfaatan pembangkit listrik dan panas sisa uap panas tekanan tinggi yang dihasilkan boiler, dikirim ke turbin uap, dan turbin melakukan kerja dengan berputar, semakin besar selisih panas anatara inlet dan outlet semakin besar pula daya listrik yang dibangkitkan oleh kerja turbin uap per kuantitas uap. Karena itu, improvisasi persyaratan inlet turbin dengan cara membuat boiler panas dan tekanan tinggi, di samping improvisasi tingkat kevakuuman pada outlet turbin (tekanan rendah outlet) merupakan jalan untuk mendapatkan daya listrik tinggi. Selain itu, sebagai pemanfaatan sisa panas, uap yang dihasilkan boiler dimanfaatkan secara langsung atau melalui alat penukar panas untuk membuat air hangat yang itu kemudian digunakan di internal atau eksternal fasilitas.

Tungku Pelelehan Berbahan Bakar Gas
Agenda permasalahan tungku pembakaran sampah yang sudah ada adalah pengurangan beban lingkungan dan penggalakan penarikan barang yang diperlukan pada proses pengolahan. Pada pertengahan tahun 1970 mulai pengembangannya dilakukan, sebagai upaya pemecahan masalah tersebut, dengan memperhatikan penguraian oleh panas. Tetapi, karena sampahnya mengandung elemen yang kompleks dan kuantitas panas yang dihasilkan rendah, sulit untuk direalisasikan karena membutuhkan energi pembantu dalam jumlah besar.
Tetapi, akhir-akhir ini, permasalahan ini memiliki prospek pemecahan tungku pelelehan berbahan bakar gas dilirik kembali karena kuatnya dorongan kebutuhan akan pengurangan kuantitas emisi dioksin, serta tuntutan cost down yang dikeluarkan untuk pelelehan abu mengingat proses pelelehan abu bakaran sudah menjadi umum. Sebagai formatnya, ada 3 jenis tungku pelelehan berbahan bakar gas: tipe fluida dasar, tipe kiln, serta tipe tungku shaft. Ada berbagai karakteristik seperti pengurangan drastis jumlah emisi dioksin dengan pembakaran suhu tinggi, perampingan fasilitas pengolahan gas emisi dengan pembakaran rasio udara rendah, serta tidak diperlukannya sumber panas eksternal karena pemanfaatan panas yang dimiliki sampah untuk pelelehan abu sampah.

Memang mesin ini memiliki reputasi pengoperasian yang semakin bertambah, di satu ia dikritisi khususnya karena memerlukan input energi pembantu, ketidakcocokan dengan sampah kalori rendah, kesulitan penanganan slag, serta parahnya kerusakan bahan tahan api.

Tungku Stoker Generasi Baru
Pada tungku pelelehan berbahan bakar gas terdapat permasalahan sebagaimana disebutkan di depan, dan konfigurasi sistem pengolahan gas emisi pun tidak terlalu jauh berbeda dari tungku pembakaran stoker konvensional, tetapi jika pembakaran suhu tinggi rasio udara rendah dengan tipe tungku stoker konvensional, dapat dihasilkan efek yang serupa dengan tungku pelelehan berbahan bakar gas, karena itulah penggunaan tungku stoker generasi baru mulai dipertimbangkan. Tungku stoker memiliki reputasi nyata, dan reliabilitasnya tinggi.

Selain itu, karena suhu pembakarannya sekitar 1100 , keuntungannya adalah kerusakan bahan tahan api yang kecil. Dewasa ini, di berbagai perusahaan, sedang giat diterapkan uji demonstrasi atau uji mesin, dan konsep total tungku stoker generasi baru, kini bergeser dari pemapanan teknologi, menuju pelemparan ke pasaran. Konsep total masing-masing perusahaan mengenai tungku stoker generasi baru berbeda dalam hal pembakaran suhu tinggi dengan rasio udara rendah dan pencapaian efisiensi pembakaran tinggi, penurunan konsentrasi dioksin, pengurangan kunatitas gas emisi, rasio pemanfaatan panas dan peningkatan efisiensi pembangkit listrik, serta tingkat kebersihan dari debu, dan ke depan perkembangan ini perlu diamati terus.

Pembuatan RDF dan Pengolahan Wilayah Luas
RDF (Refuse Derived Fuel) adalah bahan bakar yang dibentuk seperti krayon dengan mencampurkan batu abu ke sampah yang telah dipisahkan dari sampah tidak terbakar. Dengan melakukan ini, tidak akan membusuk walau disimpan dalam waktu lama, serta sangat praktis untuk pengangkutan. Jika kualitasnya homogen pembakaran pun stabil. Karena itu, fasilitas pembuatan RDF dibangun di berbagai tempat, lalu RDF yang dibuat di masing-masing tempat di wilayah yang luas tersebut diangkut dan dikumpulkan ke satu tempat, sehingga dapat diadopsi suatu sistem fasilitas pembangkit listrik yang mengelolah RDF dalam skala besar. Mengingat kasus ini merupakan contoh pengolahan sampah area luas, untuk meningkatkan nilai komersial sistem secara luas, perlu memikirkan pembangkit listrik efisiensi tinggi dan biaya operasionalnya ditutupi oleh hasil penjualan listrik tersebut.

Poin-poin Penting serta Saran Antisipasi untuk Fasilitas Insinerator Sampah tetap akan dihasilkan karena semaksimal apa pun upaya untuk 3R (Refuse, Reuse, dan Recycle), penurunan kualitas barang tidak bisa dielakkan. Proses pembakaran sampah yang dapat melakukan daur ulang termal, akhir-akhir ini menjadi teknologi yang mutlak diperlukan. Tetapi fasilitas pembakaran dengan beban lingkungan yang rendah serta biaya operasional yang murah selalu menjadi tuntutan. Sebagai teknologi pembakaran yang dapat bertahan, pengurangan jumlah emisi dioksin, suplai energi efisiensi tinggi, pengurangan kuantitas produksi gas efek rumah kaca, seta peringanan lainnya menjadi target sasaran.

Teknologi Fermentasi Metana
Pada tauhn 2002, di Jepang, telah dicanangkan “biomass - strategi total Jepang” sebagai kebijakan negara. Sebagai salah satu teknologi pemanfaatan biomass sumber daya alam dapat diperbaharui yang dikembangkan di bawah moto bendera ini, dikenal teknologi fermentasi gas metana. Sampah dapur serta air seni, serta isi septic tank diolah dengan fermentasi gas metana dan diambil biomassnya untuk menghasilkan listrik, lebih lanjut panas yang ditimbulkan juga turut dimanfaatkan. Sedangkan residunya dapat digunakan untuk pembuatan kompos.

Karena sampah dapur mengandung air 70 - 80 %, sebelum dibakar, kandungan air tersebut perlu diuapkan. Di sini, dengan pembagian berdasarkan sumber penghasil sampah dapur serta fermentasi gas metana, dapat dihasilkan sumber energi baru dan ditingkatkan efisiensi termal secara total.

Jenis serta Struktur Tempat Pembuangan Akhir
Untuk tempat pembuangan akhir, metode penempatannya diatur menurut undang-undang pengolahan sampah, dan dibagi menjadi tempat pembuangan tipe aman, tempat pembuangan terkontrol, tempat pembuangan terisolasi. Mengenai penerimaan sampah umum ditangani oleh tempat pembuangan terkontrol. Penimbunan memanfaatkan reaksi penguraian senyawa organik oleh mikroba yang hidup di dalam tanah. Karena pada saat penimbunan akan dihasilkan gas dapat terbakar seperti gas metana, disiapkan tabung tahan gas untuk mencegah terjadinya kebakaran atau ledakan.

Teknologi Pengolahan Air Rembesan
Pada saat dilakukan penimbunan, kualitas air rembesan (lindih) sangat dipengaruhi oleh karakteristik sampah yang ditimbun, skala tanah timbunan, kedalamannya, kondisi iklim, konstruksi timbunan dan sebagainya. Memang ini merupakan pengolahan yang disesuaikan dengan standar kapasitas buangan yang mengikuti lokasi, tetapi proses awal/ penyesuaian, proses biologi dan proses kimiawi menjadi bagian utama dalam pengolahan lindih yang dihasilkan, yang setelah diolah dikirim ke lokasi penimbunan.

PENUTUP
Teknologi pengolahan sampah telah diperkenalkan dengan menintikberatkan pada teknologi pembakaran yang paling banyak diadopsi. Teknologi pengolahan sampah, merupakan teknologi yang keberadaannya dirasakan mutlak untuk menjaga agar lingkungan hidup lebih baik, dengan mengolah sampah yang dihasilkan dari rumah tangga serta dari aktivitas industry. Idealnya, agar dapat dikembangkan teknologi pengolahan sampah yang dengan itu dapat menekan konsumsi sumber daya alam serta meringankan beban lingkungan

DAFTAR PUSTAKA
Bahan Seminar Teknologi Lingkungan, Penyelenggara : Steering Committee Akselerasi Pertukaran Teknologi Lingkungan (oleh Kawasaki Juko, Co. Ltd.)

Minggu, 27 Maret 2011

Insya Allah Buku ke 3 Bunda Marissa Haque: "Proses Kreatif Lagu & Syair Ikang Fawzi"

"Musik, Film, Sastra, dan Linguistik"

Banyak teman infotainment menanyakan kepada kami berdua, seperti apa sih macam atau bentuk manajemen keluarga kami? Maka... inilah salah satu jawaban ata pertanyaan tersebut diatas, bahwa dunia asli keluarga Ikang Fawzi dan Marissa Haque yang juga diisi oleh Isabella Fawzi & Chikita Fawzi adalah: (1) musik; (2) film; (3) sastra; dan (4) linguistik.


Sebagai penulis memang saya belum terlalu produktif--tentu dengan catatan penulisan ilmiah akademik saya sangat banyak. Baru terbilang dua buku saya hasilkan di dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir ini, yaitu: (1) Aminah; dan (2) Bahasa Kasih.

Buku pertama adala buku anak-anak dan lingkungan hidup terkait pencemaran lingkungan, berbahasa Inggris dan Indonesia (bilingual). Sementara buku kedua adalah transliterasi dari thesis S2-ku yang pertama dari Pasca Sarjana Unika Atmajaya jurusan LTBI (Linguistik Terapan Bahasa Inggris), tentang pengajaran Bahasa Inggris bagi anak-anak tunarungu (ASL atau American Sign Language).

Kehidupan keluarga kami memang dikelilingi oleh buku-buku, kliping, musik, dan film. Maka dalam waku dekat ini, insya Allah saya diberi energi oleh Allah Azza wa Jalla untuk merampungkan buku ketigaku berjudul: "Proses Kreatif Lagu & Syair Ikang Fawzi."

Metode yang kupakai sejenis in-depth interview, sangat enak karena data primer-nya adalah suami sendiri. Bisa kuwawancara sembari tiduran, pakai kimono tidur, di meja makan, bahkan... di kamar mandi... hehe...

Lagu "Randy & CIndy" Ciptaan Ayah Ikang-ku untuk 2 Keponakannya Terkasih Kak Randy dan Kak Cindy(1) Lagu "Randy & Cindy" Ciptaan Ikang-ku untuk 2 Keponakannya Terkasih Randy dan Cindy (anak dari Kak Uttie Tangkau-Fawzi & Kak Rex Tangkau)

The Women of School of Communications (Ibu Icha, Aku, dan Kiki adikku) (2) Women of School of Communications (Women of Isabella Fawzi's Heart: Marissa Haque and Chikita Fawzi, 2009), ILUNI dari FIB UI (Fakulas Ilmu Budaya jurusan Sastra Inggris, Universitas Indonesia)

"Sihir Pendidikan" dari Bunda Marissa Haque : Indigo Production 2010 (Cumi-cumi Video)

"Sihir Pendidikan" dari Bunda Marissa Haque untuk yang Dekat di Hatinya: Indigo Production 2010 (Cumi-cumi Video)

Marissa Haque: Tell the Right and the Right Standing Honesty

Marissa Haque: Tell the Right and the Right Standing Honestyin Sumedang, West Java 2009

This Blog's Links

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://www.ikangfawzi.com/

http://ikangfawzi.blogdetik.com/

http://ikangmarissa-ugm-ekonomibisnis.blogspot.com/

http://ikangfawzi.blogspot.com/

http://musik-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://ikangfawzi-liriklagu.blogspot.com/

http://ikangfawzi-bil.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-bil.blogspot.com/

http://brother-in-law.blogspot.com/

http://bisnis-ugm-ikangfawzi.blogspot.com/

http://positifmarissa.blogspot.com/

http://ipb-marissahaquefawzi.blogspot.com/

http://riau-forum-previlegiatum-marissahaque.blogspot.com/

http://riset-illegal-logging-marissa.blogspot.com/

http://riset-bundamarissa-hutanriau.blogspot.com/

http://ekonomisyariah-marissahaque.blogspot.com/

http://politik-ekonomirakyat-marissahaque.blogspot.com/

http://marissahaque.blogdetik.com/

http://chikita-artwork.blogspot.com/

http://cerita-musik-ayahikang.blogspot.com/

http://chikita-life-thought.blogspot.com/

http://theanimator-chikitafawzi.blogspot.com/

http://it-ict-marissahaque.blogspot.com/

http://miss-bellafawzi.blogspot.com/

http://tv-bellafawzi.blogspot.com/

http://marissa-soraya-shahnaz.blogspot.com/

http://sorayahaque-dalam-marissahaque.blogspot.com/

http://shahnazhaque-dalam-marissahaque.blogspot.com/

http://the-haque-sisters.blogspot.com/

http://my-love-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikangmarissa.blogspot.com/

http://bkkbn-ikang-marissa.blogspot.com/

http://kb-marissahaque.blogspot.com/

http://lipi-ikangfawzi-kebunraya.blogspot.com/

http://nephentes-ikangmarissa.blogspot.com/

http://kebun-raya-ikang-fawzi.blogspot.com/

http://realestate-indonesia-ikangfawzi.blogspot.com/

http://rei-ikangfawzi.blogspot.com/

http://ikang-fawzi-lampung-selatan.blogspot.com/

http://zainuddin-hasan-ikang-fawzi.blogspot.com/